Calon
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (incumbent) mengaku punya
kiat khusus untuk mengurangi jumlah pengangguran di Sulawesi Selatan. SYL berjanji membuka lapangan kerja baru sebanyak
100.000 per tahun jika terpilih di pilgub.
Dia bertekad mengembangkan sektor agroindustri untuk membuka banyak lapangan kerja baru. Menurut dia, Sulsel selama ini memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat besar namun hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah.
Jika
dia bersama pasangannya Agus Arifin Nu’mang kembali terpilih di Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013, kata mantan Bupati Gowa dua periode ini, salah
satu program prioritasnya adalah membuka pabrik-pabrik baru yang akan mengolah
komoditas pertanian dan perkebunan tersebut.
Agroindustri ini ditargetkan dibangun di setiap kabupaten. Dia berharap setiap
daerah mampu menghasilkan produk pertanian dan perkebunan dalam bentuk kemasan
yang sudah siap jual. Sulsel tidak lagi hanya mengandalkan ekspor hasil
pertanian dan perkebunan, melainkan harus mampu mengolah sendiri komoditas itu
untuk meningkatkan nilai tambah.
“Potensi kita di Sulsel adalah pertanian dan
perkebunan. Sehingga, agroindustri hal yang paling tepat dan akan kita wujudkan
di setiap kabupaten/ kota,” kata mantan Karo Humas dan Protokol Setda Sulsel
ini.
Hal ini diungkapkan Syahrul terkait adanya program pasangan Syahrul Yasin Limpo- Agus Arifin Nu’mang (Sayang) Jilid 2 yang berjanji membuka lapangan kerja baru sebanyak 100.000 per tahun jika terpilih di pilgub.
Hal ini diungkapkan Syahrul terkait adanya program pasangan Syahrul Yasin Limpo- Agus Arifin Nu’mang (Sayang) Jilid 2 yang berjanji membuka lapangan kerja baru sebanyak 100.000 per tahun jika terpilih di pilgub.
Syahrul
yang juga ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menegaskan, target mengembangkan
agroindustri di tiap kabupaten/kota itu akan berkorelasidenganpenyerapan tenaga
kerja. Sehingga, dia berharap pada akhir periodenya, lapangan kerja baru yang
terbuka bisa mencapai 500.000.
“Agroindustri itu akan kita wujudkan dalam bentuk nyata. Pasarnya juga bisa kita jamin. Jadi, ada resonansi yang besar terhadap penyerapan tenaga kerja,” ujar Syahrul seusai konsolidasi dengan fungsionaris DPP Golkar di Makassar Golden Hotel (MGH),belum lama ini.
“Agroindustri itu akan kita wujudkan dalam bentuk nyata. Pasarnya juga bisa kita jamin. Jadi, ada resonansi yang besar terhadap penyerapan tenaga kerja,” ujar Syahrul seusai konsolidasi dengan fungsionaris DPP Golkar di Makassar Golden Hotel (MGH),belum lama ini.
Meski demikian, Syahrul menyadari jika ada
beberapa daerah yang tidak cocok dengan konsep agroindustri tersebut, termasuk
Kota Makassar.
“Makassar mungkin sulit untuk agroindustri, tapi kita punya solusi lain, yakni meningkatkan pelayanan pelabuhan yang tentu akan membuka ruang bagi tersedianya lapangan kerja baru,”katanya.(*).
“Makassar mungkin sulit untuk agroindustri, tapi kita punya solusi lain, yakni meningkatkan pelayanan pelabuhan yang tentu akan membuka ruang bagi tersedianya lapangan kerja baru,”katanya.(*).
0 komentar :
Posting Komentar