Kondisi
cuaca di Kota Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan belum mempengaruhi
hasil tangkapan nelayan, sehingga harga ikan laut masih cukup stabil.
"Meskipun sudah sering turun hujan yang terjadi hampir setiap hari, namun kami masih bisa melaut dan mendapatkan hasil yang lumayan banyak," kata salah seorang nelayan, Djumain di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Paotere, Makassar.
Ia mengatakan, rata-rata hasil tangkapan dalam sepekan terakhir masih memperoleh sekitar satu ton dengan berbagai jenis ikan seperti ikan layang, kembung dan kakap.
Hasil ikan yang diperoleh tersebut merupakan tangkapan bersama dengan beberapa nelayan yang tergabung dalam satu perahu. Sementara nelayan yang menangkap sendiri menggunakan perahu sampan, juga terbilang banyak beroperasi di sekitar perairan Makassar.
Hal itu diakui, salah seorang nelayan yang menggunakan sampan di kawasan PPI Paotere, Makassar, Mahmuddin.
Ia menambahkan, kondisi cuaca yang bersahabat masih memungkinkan nelayan kecil menangkap ikan di laut, meskipun jumlahnya tidak sebanyak, jika kondisi tidak hujan.
Sebagai gambaran, dalam sepekan terakhir rata-rata mendapatkan penghasilan sebanyak Rp300 ribu per hari dari hasil tangkapan. Sementara dalam kondisi cuaca cerah mampu menghasilkan Rp500 ribu per hari.
"Pendapatan itu belum dipotong dengan biaya operasional yang rata-rata Rp100 ribu per hari," katanya.
Sementara itu, kondisi cuaca yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar pada 11 - 12 Desember 2012, wilayah Makassar dan sekitarnya masuk kategori hujan sedang dengan suhu udara 24 - 33 derajat Celcius.
Sedang kelembaban suhu udara antara 53 - 94 persen dan kecepatan angin rata-rata 30 kilometer per jam yang bersumber dari angin timur dan barat. Kondisi tersebut dinyatakan masih cukup aman untuk berlayar dan melaut bagi nelayan. (*)
"Meskipun sudah sering turun hujan yang terjadi hampir setiap hari, namun kami masih bisa melaut dan mendapatkan hasil yang lumayan banyak," kata salah seorang nelayan, Djumain di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Paotere, Makassar.
Ia mengatakan, rata-rata hasil tangkapan dalam sepekan terakhir masih memperoleh sekitar satu ton dengan berbagai jenis ikan seperti ikan layang, kembung dan kakap.
Hasil ikan yang diperoleh tersebut merupakan tangkapan bersama dengan beberapa nelayan yang tergabung dalam satu perahu. Sementara nelayan yang menangkap sendiri menggunakan perahu sampan, juga terbilang banyak beroperasi di sekitar perairan Makassar.
Hal itu diakui, salah seorang nelayan yang menggunakan sampan di kawasan PPI Paotere, Makassar, Mahmuddin.
Ia menambahkan, kondisi cuaca yang bersahabat masih memungkinkan nelayan kecil menangkap ikan di laut, meskipun jumlahnya tidak sebanyak, jika kondisi tidak hujan.
Sebagai gambaran, dalam sepekan terakhir rata-rata mendapatkan penghasilan sebanyak Rp300 ribu per hari dari hasil tangkapan. Sementara dalam kondisi cuaca cerah mampu menghasilkan Rp500 ribu per hari.
"Pendapatan itu belum dipotong dengan biaya operasional yang rata-rata Rp100 ribu per hari," katanya.
Sementara itu, kondisi cuaca yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar pada 11 - 12 Desember 2012, wilayah Makassar dan sekitarnya masuk kategori hujan sedang dengan suhu udara 24 - 33 derajat Celcius.
Sedang kelembaban suhu udara antara 53 - 94 persen dan kecepatan angin rata-rata 30 kilometer per jam yang bersumber dari angin timur dan barat. Kondisi tersebut dinyatakan masih cukup aman untuk berlayar dan melaut bagi nelayan. (*)
0 komentar :
Posting Komentar