30.5.13


Pantai Lamangkia
doc:disprindagtamben.takalar
Takalar, (Corong Rakyat). Objek wisata Kabupaten Takalar menjadi salah satu prioritas yang akan dikembangkan Pemerintah Daerah Takalar dan menjadikan Kabupaten Takalar sebagai daerah tujuan wisata dan budaya.
Potensi wisata Takalar sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu potensi  Kabupaten Takalar yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)   adalah  sektor pariwisata  sebagai salah satu potensi unggulan kabupaten Takalar.
Kabupaten Talakar merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata yang didukung dengan keadaan alam, kehidupan masyarakat, kondisi sosial budaya dan dunia usaha. Potensi dan obyek kepariwisataan di Kabupaten Takalar yang dapat dikembangkan digolongkan ke dalam wisata alam, budaya, sejarah, agro wisata dan wisata bahari.

Bupati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin, M.Si saat menerima peserta Lomba Karya Jurnalistik dalam rangka Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Takalar, 6-9 Juni 2013 di teras kantor Bupati Takalar mengatakan, Kabupaten Takalar  adalah salah satu dari wilayah penyangga  kota Makassar dimana Kota Makassar adalah  ibu kota sekaligus pusat ekonomi Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur. Bidang wilayah penyangga bagi Kabupaten Takalar dapat bernilai positif secara ekonomis, jika kabupaten Takalar dapat mengantisipasi dengan baik kejenuhan perkembangan  kegiatan industri Kota Makassar, yaitu dengan menyediakan lahan alternatif pembangunan kawasan industri yang representatif, kondusif, dan strategis.
Pantai Kepulauan Tanakeke
doc:disprindagtamben.takalar
Bupati berharap potensi unggulan Takalar dapat dipublikasikan baik di media cetak, elektronik maupun media online, peran pers sangat diharapkan dalam mendukung program pembangunan kabupaten Takalar, salah satunya melalui lomba karya jurnalistik.
Objek wisata alam kabupaten Takalar memiliki daya tarik tersendiri dengan panorama alam yang indah. Daya tarik dan keindahan ini sebagai salah satu program unggulan Dinas Sosial, Kebudayaan dan Pariwisata Takalar melalui program pengembangan pariwisata tahun 2012-2013. Pengembangan yang ditawarkan adalah pengembangan pantai Paria Laut, pengembangan pantai Lamangkia II (pantai cinta), wisata kuliner dan out bound.

Program pengembangan ini, diharapkan dapat menggenjot penerimaan pajak dan retribusi Kabupaten Takalar. Penerimaan pendapatan dari pengelolaan objek pariwisata yang dikelola oleh Dinas  Sosial, Kebudayaan dan Pariwisata Takalar masih jauh dari harapan. Jumlah penerimaan PAD yang dikelola dinas ini hanya mencapai Rp.40 juta, kata Kadis Sosial, Kebudayaan dan Pariwisata Takalar Drs.H Abbas, MM saat pemaparan dihadapan peserta Lomba Karya Jurnalistik di aula kantor Bupati Takalar, Rabu (22/5).
Pantai Punaga
doc:disprindagtamben.takalar
Minimnya penerimaan dari sektor pariwisata disebabkan minimnya pengembangan objek wisata karena keterbatasan alokasi anggaran untuk membangun sarana dan prasarana wisata sehingga membutuhkan sentuhan pihak ketiga sebagai pengelola ataupun pengembang (investor).
Sejumlah objek wisata yang menanti kehadiran investor, yakni  objek wisata alam pantai Lamangkia, pantai Paria Laut, pantai Punaga,  pantai Galumbayya, pantai Gusunga, Barugayya, Ko’mara, Kepulauan Tanakeke dan Kepulauan Sanrobone. Objek wisata ini memilik daya tarik, keunikan dan keindahan panorama bahari. Objek wisata ini masih minim pengunjung (wisata domestik maupun manca negara)  karena kurang sarana pendukung seperti halnya pantai Tope Jawa  yang dilanda abrasi laut.
Selain objek wisata alam dan kuliner, Takalar juga memiliki objek wisata budaya dan sejarah seperti Maudu Lompoa Cikoang, makam raja-raja Sanrobone dan benteng Sanrobone. 
Objek wisata Takalar masih terbilang ”perawan,” belum disentuh dan dijamah investor. (*)


Objek Wisata Lain di Kabupaten Takalar
Maudo Limpoa Cikoang
doc:disprindagtamben.takalar

Makam Raja-raja Sanrobone
doc:disprindagtamben.takalar

Benteng Sanrobone
doc:disprindagtamben.takalar



0 komentar :

Posting Komentar