27.4.13

Dr.H.Ajiep Padindang, SE, MM
Persaingan calon legislatif (caleg) Partai Golkar kian ketat. Sejumlah kader tidak lolos sebagai caleg DPR RI, salah satu kader Golkar yang tidak lolos adalah Dr.H.Ajiep Padindang, SE,MM.

Ajiep yang kini masih duduk di kursi legislative provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar. Sebagai wakil rakyat di parlemen, sejak tahun 1997- sekarang telah memberi banyak pengalaman yang berharga baginya. Perjuangannya di parlemen sebagai wakil rakyat tak berhenti meskipun dia tidak terdaftar dalam daftar caleg sementara (DCS) DPR RI.


Walau dia dicoret oleh DPP Partai Golkar, baginya tidak kecewa. “Saya tidak kecewa, sebagai kader tidak boleh kecewa,”kata Ajiep menjawab pertanyaan wartawan saat mendaftar di KPUD Sulsel sebagai calon DPD RI.

Menurut Ajiep, bila terpilih sebagai anggota DPD RI, dia berjuang untuk  keutuhan  NKRI dan memperjuangkan keseimbangan baik sektor perekonomian maupun infrastruktur di wilayah timur Indonesia khususnya di wilayah pemilihannya.” Harus ada perimbangan antara pusat dan daerah,” ujarnya.

Ketika mendaftar di KPUD Provinsi Sulsel  sebagai calon DPD RI  asal Sulses periode 2014-2019, Ajiep menyetor  sebanyak  55.555 kartu tanda penduduk (KTP)  sebagai bukti persyaratan sebagai calon DPD RI dari jumlah dukungan KTP  35.000 buah.

Menurut Ajiep, jumlah dukungan itu dari 19 kabupaten dan kota se-Sulsel. Bahkan, masih ada sekitar 40.000 lebih  KTP  dukungan yang  disiapkan bila dimintai oleh panitia verifikasi KPU.

Ajiep dalam  candanya menjelaskan pandangannya mengenai angka 5, angka lima itu memiliki makna dari beberapa sudut pandang. Dari sudut budaya , lima bermakna Pancasila sedangkan dari segi agama, lima berarti rukun Islam dan shalat  lima waktu bagi ummat muslim,katanya.

 Jumlah itu, katanya,  sebagai target untuk mendapatkan suara pemilih pada pemilihan DPD RI 2014 nanti.(*)

0 komentar :

Posting Komentar